REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah libur cukup panjang akhir tahun 2015, para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) pada hari pertama masuk kerja tahun 2016 masih ada yang tidak masuk kerja.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang mendapat informasi kehadiran PNS di lingkungan Pemprov Sumsel pada hari pertama, 4 Januari 2016 masih ada yang bolos kerja membuat orang nomor satu di bumi Sriwijaya tersebut berang. 

“Keterlaluan, kan sudah libur panjang, masih tidak masuk kerja,” kata Gubernur Alex Noerdin seraya menegaskan bagi mereka yang tidak masuk kerja tanpa alasan jelas akan mendapat sanksi. “Pasti mereka akan kena sanksi,'' ujarnya.

Apel pagi hari pertama kerja tahun 2016 di lapangan kantor Gubernur Sumsel, Senin (4/1) dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman.

Hadir dalam apel tersebut para Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Biro dan PNS dari seluruh biro yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Menurut Mukti Sulaiman, tingkat kehadiran PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Pemprov Sumsel mencapai 90 persen.

Ada sekitar 50 orang PNS yang tidak hadir pada 4 Januari tersebut. “Yang tidak hadir itu, mungkin sedang dinas luar, ada yang sakit. Secara umum kehadirannya cukup tinggi,” katanya.

Kepada para PNS tersebut Sekda Mukti Sulaiman mengharapkan pada 2016 PNS bisa bekerja lebih bersemangat. “Sumatera Selatan ke depan akan menyelenggarakan even besar Asian Games pada 2018 kita harus semangat menyambutnya,'' ujarnya.

Menurut dia, pelaksanaan Asian Games akan memicu pembangunan di Sumatera Selatan, pembangunan LRT (Light Rail Transit), pembangunan jalan tol dan pembangunan jembatan Musi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika