Senin 04 Jan 2016 17:47 WIB

Jokowi akan Resmikan Pembangunan Kereta Cepat pada 21 Januari

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
?Miniatur kereta cepat diperlihatkan dalam Pameran China High Speed Railway On fast Track di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8).  (Republika/Tahta Aidilla)
?Miniatur kereta cepat diperlihatkan dalam Pameran China High Speed Railway On fast Track di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai dibangun pada 21 Januari mendatang. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama proyek kereta yang akan memiliki rute dari Halim Perdanakusuma, Jakarta sampai Gedebage, Kabupaten Bandung tersebut

"Akan segera dijalankan 21 Januari," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (4/1).  Presiden, menurut Pramono, menekankan agar semua perizinan terkait harus sudah diselesaikan pada 14-15 Januari.

Baca: Sebagai Kader Partai, Jokowi akan Beri Pengarahan di Rakernas PDIP

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan izin trase untuk proyek kereta yang memiliki nilai investasi 5,5 miliar dolar AS itu. Rekomendasi trase telah ditandatangani oleh gubernur Jawa Barat serta delapan bupati/walikota yang wilayahnya akan dilintasi kereta cepat tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat menyebut, pihaknya juga telah mengajukan perizinan zonasi pada Kementerian Perhubungan. Dia menargetkan, izin sudah dapat dikeluarkan pada 14 Januari mendatang. Dengan demikian, jadwal groundbreaking kereta cepat dapat dilakukan tepat waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement