REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura (AP) II, meningkatkan pengamanan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) setelah terungkapnya sindikat pencurian barang bawaan penumpang. Jumlah CCTV di seluruh lokasi bandara ditambah hingga 30 persen kondisi semula.
Humas PT AP II, Agus Haryadi, mengatakan kini tengah memasang 1.425 kamera CCTV di seluruh area bandara. Sebelumnya, ada sekitar 1.100 kamera CCTV yang telah terpasang.
"Pemasangan CCTV tambahan sebagai salah satu upaya langsung kami meningkatkan keamanan di area yang selama ini tidak langsung terpantau. Kami juga bekerja sama dengan TNI dan Polresta Bandara untuk meningkatkan keamananan bagi penumpang," jelas Agus kepada awak media di Bandara Soetta, Senin (4/1).
Pihaknya mengingatkan ada tiga area yang menjadi titik rawan potensi hilangnya barang penumpang. Ketiganya adalah area make up (dari meja check in ke gerobag bagasi), dalam perjalanan antara titik muat dengan titik angkut dan di dalam pesawat.
"Selain itu, interaksi antara petugas porter dengan barang bawaan penumpang pun juga berpeluang menyebabkan hilangnya barang. Secara jangka panjang kami akan menerapkan sistem baggage handling system atau sistem bagasi otomatis," jelasnya.
Lewat sistem ini, interaksi antara barang bawaan dan petugas porter dapat ditiadakan. Sebab, sistem tersebut dapat beroperasi secara otomatis tanpa bantuan tenaga pengangkut.
Sistem ini rencananya baru akan kami terapkan di Terminal 3 ultimate yang akan beroperasi pertengahan tahun ini. Penerapan di terminal 1 dan terminal 2 menyusul setelahnya.