Senin 04 Jan 2016 16:59 WIB

Pembangunan Kereta Soekarno Hatta-Kota Tunggu Kajian Ulang

Rep: C33/ Red: Winda Destiana Putri
Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perkeretaapian sedang menunggu hasil kajian ulang pembangunan Kereta ekspres Bandara Soekarno Hatta-Kota.

Nantinya pembangunan jalur itu akan menggantikan rute sebelumnya yaitu Halim Perdanakusuma-Soekarno Hatta.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan hingga saat ini rute yang sudah mengalami perubahan tersebut sedang dalam proses pengkajian dan studi kelayakan. Ia menegaskan kalau terbukti layak maka proyek tersebut akan dipercepat pembangunannya.

"Saat ini masih proses kajian, ada desain rencana ulang lagi, feasibility study , lagi dari Kementerian Perhubungan," ujarnya belum lama ini.

Hermanto menjelaskan salah satu pertimbangan pada pengubahan rute itu diakibatkan rute yang lebih pendek. Sehingga diharapkan anggaran yang disiapkan juga bisa lebih murah. Ditambah lagi, rute Bandara Soekarno Hatta-Kota bisa melewati jalur kereta yang sudah ada. Alhasil rute itu bisa diintegrasikan dengan kereta listrik commuter line.

"Yang ekspress lewat kota dengan pertimbangnya lebih pendek dan bisa digabung dengan KRL, jadi kalau dari bandara langsung kota langsung ganti KRL," jelasnya.

Sementara itu, Hermanto menerangkan kereta bandara bagi rute Batu Ceper- Bandara Soekarno Hatta diprediksi mampu beroperasi sekitar pertengahan 2017. Diketahui, proyek itu dikerjakan oleh PT Angkasa Pura II dan anak usaha PT Kereta Api Indonesia yaitu PT Railink.

"Kita fokus sebentar lagi jadi Batu Ceper, rencana 2017 pertengahan beroperasi," katanya.

Diketahui, pada rute Batu Ceper-Soetta itu, kereta akan berangkat dari stasiun Manggarai. Setelah itu melewati stasiun Sudirman, Batu Ceper hingga menuju Bandara Soetta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement