Senin 04 Jan 2016 13:08 WIB

Melihat Jenazah Roni, Ibunda Langsung Pingsan

Rep: C30/ Red: achmad syalaby
Keranda Mayat (ilustrasi)
Foto: IST
Keranda Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Jasad Roni Pratika (27 tahun) telah dibawa pulang di kediamannya di Jalan Bina Warga, Rawajati RT 3 RW 7, Kelurahan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya jenazah di rumah duka, tangisan pecah terdengar dari sahabat, keluarga, dan kerabat-kerabat dekatnya.

Ibunda Roni, Admina (52) jatuh pingsan tak sadarkan diri setelah mengetahui mayat yang dibawa tim SAR gabungan ini adalah anaknya yang hilang Sabtu (2/1) sore di Kali Ciliwung.  Selain ibunya, beberapa warga dan teman-teman dekatnya juga menangis. 

Puluhan teman kerjanya di Ingenice Group datang bergantian untuk melihat jasad Roni. Seakan tak kuasa melihat raga teman baiknya terbujur kaku di depan mata, mereka keluar dengan mata merah dibarengi dengan suara isak tangis seakan tidak bisa lagi ditahan.

Seorang wanita berbaju dan berkerudung biru coba Republika sapa, semakin haru. Air mata bercucuran semakin deras. Tante Roni, Indah (47) mengatakan jika Roni kemenakannya ini memang anak yang baik dan sopan. Roni juga termasuk pria yang tidak banyak tingkah dan pria biasa yang banyak dicintai keluarga dan teman-temannya karena mudah menolong.

"Dia anaknya gampang banget nolong orang, warga di sini kenal semua dengan Roni," ujar Indah. Anak-anak kecil tak ketinggalan ikut melihat jenazah almarhum. Seorang anak SDN Rawajati 03 Pagi mengatakan jika dirinya mengenal Roni dan sering bermain futsal dengannya. Lantaran rumah Roni dan lapangan futsal memang hanya selang satu rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement