Ahad 03 Jan 2016 23:21 WIB

Wakil Ketua DPR: Republika Memikul Beban Berat

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Ilham
Fahri Hamzah (tengah)
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Fahri Hamzah (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Besok (4/1), Harian Republika genap berusia 23 tahun. Ada sejumlah penilaian terkait kinerja dan rekam jejak media yang menarget pembaca dari kalangan komunitas Muslim ini.

Terkait itu, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah berpendapat, Harian Republika memegang peranan dalam memberi landasan cara pandang bagi umat Islam di Indonesia. (Muhammadiyah: Republia Corong Umat Islam).

"Ini bukan penilaian semata, tapi perasaan saya mengerti bahwa Republika memikul beban berat untuk tidak kehilangan pijakan dalam sejarah nasional, sejarah umat Islam, sejarah bangsa, dan sejarah pers," kata Fahri Hamzah dalam pesan WhatsApp, Ahad (3/1) malam.

Politikus PKS itu mengapresiasi awak media Republika yang terus bekerja dan mencoba menghadirkan pemberitaan yang berimbang dan bertujuan bagi kemaslahatan umat Islam dan bangsa. Dia juga berharap, dalam usia ke-23, Republika terus menghadirkan inovasi.

"(Republika) yang setiap hari saya baca adalah akumulasi pengalaman. Saya tidak tertarik dengan pilihan isu atau pilihan politiknya, tapi saya tertarik dengan banyaknya inovasi dalam isi dan kulitnya."

"Saya ingin Republika terus mengakumulasi pengalaman menuju pers yang matang dan bertahan dalam arus besar zaman pancaroba teknologi dan pengetahuan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement