REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah penumpang di Pelabuhan Umum Telaga Punggur Pulau Batam, Provinsi Kepri sepanjang Ahad (3/1) mengalami kenaikan hingga 300 persen dibandingkan hari-hari biasa. "Hari ini total penumpang 11.295 orang. Padahal hari-hari biasa hanya sekitar 3.000 penumpang," kata Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur Erwin Sjafrizal di Batam.
Ia mengatakan, sepanjang hari ini, jumlah penumpang yang meninggalkan Batam dengan tujuan Tanjungpinang, Tanjunguban, Dabo Lingga sebanyak 6.558 orang. Sementara yang tiba di Pelabuhan Punggur Batam mencapai 4.837 orang.
"Hari-hari biasa rute dari Telaga Punggur dan sebaliknya dilayani sekitar 60 pelayaran. Hari ini sampai 78 kali pelayaran baik yang tiba atau meninggalkan Telaga Punggur," katanya.
Peningkatan tersebut, Erwin mengagtakan, sesuai dengan prediksi mengingat pada Senin (4/1) anak sekolah sudah kembali masuk demikian juga dengan pegawai dan pekerja "Memang sesuai prediksi hari ini puncak arus balik Libur Tahun Baru 2016. Sehingga jumlah penumpang jauh meningkat dibanding dengan rata-rata harian," ujarnya.
Selain dari Pelabuhan Umum Telaga Punggur, kepadatan arus balik juga tampak di Pelabuhan PT ASDP Telaga Punggur yang terletak bersebelahan. Tiga kapal roll on roll off (roro) dari pelabuhan ASDP yang melayani Batam-Tanjunguban dan sebaliknya sejak Ahad pagi juga padat oleh kendaraan dan penumpang.
"Roro juga padat. Karena banyak warga Tanjunguban, Tanjungpinang yang berlibur ke Batam dengan menggunakan kendaraan pribadi. Demikian juga sebaliknya," kata Erwin.
Jarak tempuh penyeberangan yang hanya sekitar satu jam membuat warga kedua wilayah saat libur sering menyeberang dengan kendaraan pribadi. Sehingga bisa digunakan untuk keliling-keliling kota tanpa harus menggunakan kendaraan umum atau menyewa.