Ahad 03 Jan 2016 19:32 WIB

Arus Kendaraan di Jalur Garut-Bandung Padat

Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg. ilustrasi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalur Garut kota menuju Bandung padat. Kepadatan akibat meningkatnya volume kendaraan arus milir pada musim libur tahun baru dan akhir pekan, Ahad (3/1) malam.

Kepadatan arus kendaraan itu terjadi mulai dari kawasan memasuki Tarogong-Leles dan Kadungora. Laju kendaraan sesekali terhenti di titik keramaian masyarakat dan pertemuan arus di pertigaan jalan seperti Bunderan Tarogong, Alun-alun Leles dan pertigaan Kadungora menuju Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kepolisian setempat sesekali memberlakukan sistem satu arah mulai dari kawasan Leles sampai Kadungora. "Di wilayah Kecamatan Leles sistem one way diberlakukan di kawasan Tutugan Leles," kata Kepala Polsek Leles AKP Supian BJ.

Ia mengatakan pemberlakuan satu arah itu cukup mengurai kepadatan di jalur Leles dari arah kota Garut menuju Bandung. "Sistem ini cukup efektif dalam menguras padatnya kendaraan yang bergerak dari arah Garut menuju Bandung," katanya.

Ia mengatakan kepadatan di jalur utama Bandung-Garut itu sudah terjadi sejak libur tahun baru. Sementara kepadatan arus kendaraan di hari Minggu, kata Supian, karena serempaknya wisatawan atau masyarakat yang mudik kembali ke daerahnya masing-masing.

"Kepadatan arus telah terjadi sejak Sabtu, untuk mengurainya diberlakukan one way atau buka tutup dilaksanakan selama kurang lebih 30 menit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement