REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Arus balik penumpang pesawat udara di Bandara Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor, Papua, pascalibur panjang hari raya Natal dan Tahun Baru 2016 mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi untuk semua rute keberangkatan.
Data posko angkutan Natal dan Tahun Baru Bandara Frans Kaiseipo Biak, pada Ahad (3/1), jumlah penumpang yang diangkut dengan penerbangan Garuda, Sriwijaya serta Lion AIr mencapai 250-300-an penumpang dari hari biasa berkisar 150-200 penumpang dengan tujuan Biak-Jayapura serta rute Biak-Makassar-Jakarta serta kota lain di Indonesia.
Beberapa agen penjualan tiket di Biak mengakui, pemesanan tiket pesawat udara untuk semua jurusan rute penerbangan Biak-Jayapura, Biak-Makassar serta Biak-Jakarta telah full booking hingga tujuh hari kedepan.
"Harga tiket pesawat untuk penerbangan ke tujuan Biak-Makassar dan, Biak-Surabaya serta Biak-Jakarta masih tinggi tetapi seat untuk semua rute hingga H+7 tetap penuh," ungkap Arief, pengelola travel Biak.
Untuk harga tiket udara penerbangan Garuda Indonesia tujuan Biak-Jayapura mencapai Rp 1 jutaan sedangkan Sriwijaya Air Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribuan/penumpang. Sementara untuk rute keberangkatan pesawat udara untuk harga tiket rute Biak-Makassar penerbangan Garuda Rp 1,7 jutaan, Sriwijaya Air dan Lion Air mencapai Rp 900 ribuan hingga Rp 1 jutaan/penumpang serta Biak-Jakarta Rp 2-3 jutaan/penumpang.
Hingga Ahad sore, aktivitas pelayanan angkutan penerbangan pesawat udara di bandara Frans Kaisiepo Biak masih berlangung normal sesuai dengan rute keberangkatan setiap hari.