REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mencatat 398.947 kedatangan penumpang selama masa liburan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru, sejak 20 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, sementara keberangkatan mencapai 444.347 penumpang.
"Jadi memang berbeda dibandingkan posko angkutan Lebaran, posko Natal dan Tahun Baru 2016 antara keberangkatan dan kedatangan hampir sama, hanya beda 20 persen saja," kata Kepala Humas PT KAI Bambang S. Prayitno di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (3/1).
Bambang menjelaskan, secara umum seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan tidak terkendala hal signifikan. Namun, beberapa hari lalu karena hujan deras terjadi gangguan pada sistem sinyal di Stasiun Cakung yang menyebabkan beberapa kereta mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam.
Dalam rangka libur Natal dan tahun baru, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 54 KA reguler dengan kapasitas total 27.488 tempat duduk dengan perincian kelas eksekutif 8.600 kursi, bisnis 4.032 kursi, dan ekonomi 14.856 kursi.
Selain itu, disiapkan pula lima KA fakultatif yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dengan total 1.868 tempat duduk tersedia masing-masing kelas eksekutif 1.100 kursi dan bisnis 768 kursi.
Untuk kereta api tambahan, kata dia, terdapat tujuh perjalanan dengan total 4.680 tempat duduk disiapkan masing-masing kelas eksekutif 1.500 kursi dan ekonomi 3.180 kursi. Jumlah keberangkatan dari Stasiun Gambir sebanyak 28 KA reguler dan empat KA tambahan, sementara dari Stasiun Pasar Senen terdapat 26 KA reguler dan tiga KA tambahan.
"Kami juga jalankan KA Kertajaya tambahan jurusan Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dengan rangkaian total 16 gerbong, ini cukup diminati masyarakat," tutur Bambang.