Ahad 03 Jan 2016 13:22 WIB

Antisipasi Puncak Arus Balik, ASDP Percepat Port Time

Rep: M. Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
 Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni mempersiapkan 26 kapal, sebagai antisipasi membludaknya penumpang arus balik liburan akhir tahun, dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Diprediksi arus balik penumpang dan kendaraan akan terjadi hingga hari Ahad (3/1) ini.

"Saat puncak arus balik, diperkirakan kenaikan penumpang hingga 20 persen, sedangkan kendaraan sekitar 8-9 persen. Kalau penumpang ramai mengalir sejak siang, sedangkan kendaraan pribadi akan mulai padati pelabuhan pada sore jelang malam hari," katanya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (3/1).

Prediksi kenaikan yang cukup signifikan pada puncak arus balik pekan ini dipicu tingginya trafik penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni sejak libur Natal dan Maulid Nabi yang bersamaan waktunya pekan lalu.

Bahkan, saat H+2 Natal (27 Desember 2015), jumlah trafik penumpang yang masuk ke Bakauheni mencapai 17 ribu orang dan total kendaraan roda 4 mencapai 8.500 unit.

"Untuk antisipasi puncak arus balik malam ini, kami siapkan operasional 26 kapal berukuran besar dengan waktu pemuatan dipercepat, dari 72 menit menjadi 60 menit. Jadi, dari kapal mulai sandar sampai berangkat lagi, diberikan waktu 1 jam saja, dengan demikian kapal cepat kembali lagi menuju Merak," jelasnya.

Di Bakauheni sendiri, menurut Tommy, telah menerapkan pola operasi seperti periode angkutan Lebaran 2015, yakni layanan siaga 1. Hal ini dilakukan demi menekan terjadi antrian pengguna jasa yang membludak.

Fasilitas pendukung layanan juga ditambah, misalnya toll gate untuk mobil pribadi dari 8 unit, ditambah 5 menjadi 13 unit. Lalu, toll gate untuk sepeda motor berjumlah 5 unit, yang sudah dilengkapi dengan tenda dan jalur khusus. Adapun toll gate untuk penumpang berjumlah 10 unit.

Sementara Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan berdasarkan data ASDP Cabang Bakauheni per 18 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang telah mencapai 538.780 orang atau naik sebanyak 83.993 orang (18,5 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 454.787 orang.

Jumlah kendaraan mencapai 103.789 unit atau naik sebanyak 14.632 unit (16,4 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 84.042 unit. Adapun kendaraan yang paling mendominasi sepeda motor, mobil pribadi, kendaraan roda empat campuran.

Jumlah sepeda motor mencapai 18.180 unit atau naik 6.815 unit (60 persen) bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 11.365 unit. Sedangkan dari Merak dilaporkan dari kemarin jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit, dengan total 99 trip.

Sekitar 41.100 orang penumpang telah diseberangkan atau naik 15 persen dari 35.617 orang di tahun lalu. Sedangkan untuk sepeda motor, sekitar 1.620 unit telah diseberangkan atau turun 7 persen dari 1.737 unit di tahun lalu, dan 4.943 unit kendaraan roda empat campuran atau naik 7 persen dari 4.630 unit di tahun lalu.

"Saat ini Pelabuhan Merak tampak ramai oleh penumpang pejalan kaki tetapi untuk kendaraan terpantau masih lengang tidak ada antrian kendaraan baik di dermaga maupun di luar pelabuhan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement