REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Brigjen Polisi Gatot Subiyaktoro menyatakan kasus pencurian dengan pemberatan memiliki angka tertinggi di antara kasus yang terjadi di wilayah itu selama 2015.

"Untuk kasus kejahatan konvensional yang paling banyak terjadi pada tahun 2015 adalah pencurian dengan pemberatan berjumlah lebih dari 500 laporan," katanya di Pangkalpinang, Sabtu (2/1).

Sedangkan kasus uang palsu nihil. Namun, polisi meminta warga agar waspada terhadap potensi kriminalitas.

Ia menyebutkan dari hasil analisis sepanjang 2015, jumlah tindak pidana (JTP) terdapat 2.478 laporan dengan penyelesaian tindak pidana (PTP) sebanyak 1.489 kasus.

"Dari total jumlah tindak pidana yang terjadi, kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 571 kasus dengan 234 kasus yang berhasil diungkap ke hadapan publik," katanya.

Jumlah kasus narkoba, kata dia, sebanyak 227 kasus dan 192 kasus di antaranya mampu terungkap, sedangkan kasus penipuan dan penggelapan sebanyak 199 laporan dengan 100 kasus berhasil terbongkar. "Kasus pencurian kendaraan bermotor pun sempat rawan dengan 172 laporan, sebanyak 72 kasus di antaranya sudah diekspos," ujar dia.

Begitu pula, untuk kasus kriminal lain yang sempat mewarnai laporan, di antaranya 88 kasus penganiayaan berat, 86 kasus tambang ilegal, serta 58 kasus perkosaan dan cabul. "Kasus lainnya, yakni judi 54 kasus, pencurian dengan kekerasan 42 kasus, perusakan 38 kasus, illegal oil 26 kasus, illegal logging 26 kasus, pembunuhan sembilan kasus, dan korupsi delapan kasus," ucap Kapolda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika