REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sesosok mayat laki-laki bertato tanpa identitas ditemukan tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa di pinggiran Pantai Santolo, Kabupaten Garut. Korban sebelumnya sempat mendapat pertolongan petugas setempat.
"Sekitar pukul 22.00 WIB (Jumat), korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono melalui telepon seluler, Sabtu (2/1).
Ia menuturkan korban saat ditemukan tidak memakai busana tergeletak di pinggir jalan pantai, Jumat (1/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Ciri-ciri korban, kata Pudjo, diperkirakan berusia 22 tahun terdapat tato di bagian badan, tangan dan dada bertuliskan "mom & father" dan di pergelangan tangan memakai gelang karet bertuliskan Persib.
Hasil pemeriksaan tubuh korban, lanjut Pudjo, tidak ditemukan adanya luka-luka bekas penganiayaan. "Di tubuh korban tidak ditemukan luka-luka bekas benda tumpul maupun benda tajam," katanya.
Kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut terkait meninggalnya pria tersebut, kemudian memeriksa sejumlah saksi sekitar lokasi kejadian. Selain itu, kepolisian mencari identitas diri korban kemudian mengumumkan temuan orang tanpa identitas melalui media massa radio daerah setempat.
"Langkah-langkah yang dilakukan pihak kepolisian mencari identitas korban, menyebarluaskan berita melalui Radio Truna Jaya Pamengpeuk," katanya.