Sabtu 02 Jan 2016 14:56 WIB

Sirkus Rusia Jadi Andalan TMII pada Libur Akhir Tahun

Rep: c 33/ Red: Indah Wulandari
Sirkus Rusia
Foto: thewestonmercury.co.uk
Sirkus Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan perolehan 350 ribu pengunjung selama musim liburan mulai dari pertengahan Desember 2015 hingga awal Januari 2016. Sirkus Rusia menjadi sajian khusus bagi pengunjung yang datang di kurun waktu tersebut.

Kepala Seksie Humas TMII Asep Sumarna mengkonfirmasi target pengunjung 350 ribu pada periode 13 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016. Ia mengatakan TMII masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit di ibukota. Bahkan pengunjung di musim liburan pun tak hanya dari masyarakat Jakarta dan sekitarnya, tapi banyak juga yang berasal dari luar pulau Jawa.

"Kita targetkan 350 ribu pengunjung untuk musim liburan kali ini," katanya, Sabtu (2/1).

Guna menarik minat pengunjung, pihak TMII mengundang sirkus asal Rusia bernama Moskow Circus. Mereka dijadwalkan menghibur pengunjung TMI dari tanggal 19 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

Atraksi Moscow Circus  akan dimulai dengan Russian Clown yang menggemaskan, keunikan Foot Juggler, dan Contortionist yang mengagumkan. Costume Quick Change yang mencengangkan, sampai akrobatik udara Wall Trampoline Acts dan Aerial Acts yang mendebarkan jantung.

"Ayo ke TMII untuk menonton sirkus dari Moskow, Rusia. Tinggal dua hari lagi mereka ada disini," imbaunya.

Asep menyatakan, pengelola sudah siap dengan membludagnya pengunjung. Sehingga ia merasa tidak akan kewalahan dari segi keamanan atau pun kebersihan. Meski pengunjung bertambah banyak tidak ada penambahan pintu masuk kawasan TMII. Tapi pihak TMII hanya menambah satu pintu keluar.

"Tidak ada tambahan pintu masuk, cuma ada tambahan satu pintu keluar, yaitu pintu lima yang lebih dekat dengan pintu tol," katanya.

Asep menjelaskan tidak ada kenaikan tarif masuk kepada para pengunjung TMII. Kenaikan tarif masuk hanya terjadi ketika malam pergantian tahun saja.

"Tiket tidak naik hanya Rp 15 ribu  per orang," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement