Sabtu 02 Jan 2016 14:15 WIB

Stress Sebabkan Polisi Gunakan Narkoba

Rep: c 39/ Red: Indah Wulandari
Pria Stress berat (Ilustrasi)
Foto: Boldsky
Pria Stress berat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tidak sedikit oknum anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) yang terlibat dalam kasus narkoba.

Pengamat Kepolisian dan Dosen Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Bambang Widodo Umar menyatakan, pelanggaran tersebut disebabkan karena beratnya beban yang ditanggung anggota Polri.

“Pekerjaan polisi yang berat itu bisa menekan individu-individu atau anggota menjadikan stress. jadi pekerjaan polisi memungkinan tekanan yang tinggi,” kata Bambang, Sabtu (2/1)

Bambang mengatakan, anggota Polri yang tidak mampu mengendalikan diri dengan cara-cara yang baik seperti dengan meningkatkan keimanan dan agama, maka akan menggunakan narkoba. “Mereka larinya dengan cara-cara narkotika, karena dengan itu mereka merasa tidak stress, aman tenang,” ujarnya.

Jadi, kata dia, penyebab utamanya polisi menggunakan narkoba karena bebannya terlalu berat. Menurutnya, anggota Polri yang tidak kuat mentalnya akan menggunakan barang haram tersebut, meskipun hal itu keliru.

“Mestinya Polisi bisa mengurangi beban, atau dengan melakukan pembinaan yang kontinyu ke dalam, seperti misalnya memberikan konseling,” jelas dia mengatakan.

Sebanyak 22 oknum anggota Polri yang berdinas di polda Jambi belum lama ini diberitakan terlibat kasus narkoba. Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lutfi Lubihanto mengatakan mereka kini sedang menjalani proses pidana di pengadilan negeri setempat.

"Kita tidak bisa memelihara anggota yang tidak profesional. Seharusnya mereka yang mengajak masyarakat untuk tidak melanggar hukum," kata Lutfi Lubihanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement