REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Proyek penataan fly over Cimindi di Kota Cimahi telah diberhentikan sejak beberapa hari yang lalu. Pemberhentian ini karena pihak pelaksananya tidak sanggup menyelesaikan proyek tersebut sesuai waktu yang telah disepakati.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Sri Nurul Handayani mengakui memang pengerjaan proyek tersebut disetop. Pihaknya bakal mengirimkan surat panggilan kepada pihak pelaksana yang mengerjakan proyek penataan fly over Cimindi itu.
"Kami akan panggil pihak ketiga ini, karena mereka yang menerima tendernya," ujar dia, Jumat (1/1).
Saat ini, Sri beserta jajarannya juga tengah menunggu hasil evaluasi yang dibuat oleh bawahannya. Hasil evaluasi ini, kata dia, berkaitan dengan pemberhentian pengerjaan proyek penataan tersebut.
Terkait dana yang telah terpakai untuk pembangunan itu, Sri tidak mengetahuinya. Namun, ia akan segera memanggil pihak pelaksana proyek penataan itu.
Di sisi lain, Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengaku akan mencoret nama pelaksana yang mengerjakan proyek penataan fly over Cimindi itu. Sebab, ia kecewa karena pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai target.
Targetnya, pada 31 Desember 2015 kemarin, proyek yang diperkirakan menelan dana Rp 23 miliar ini tuntas. Namun, nyatanya, penataannya belum juga terselesaikan.
"Ini di luar dugaan kita. Padahal perencanaan anggaran juga sudah dibuat," ujar dia.