Jumat 01 Jan 2016 22:50 WIB

Ruko Onderdil Terbakar di Pasaman Barat

Kebakaran
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Satu unit rumah toko onderdil serta bengkel sepeda motor milik warga Durian Kilangan Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Zaipul (45) terbakar, Jumat (1/1).

Akibat kebakaran hebat itu tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar lebih.

Informasi yang dihimpun dilapangan, peristiwa kebakaran itu terjadi Jumat (1/1) dinihari di Durian Kilangan Jorong Langgam, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali.

Kejadian berawal ketika ada seorang warga Eri sedang berada dalam rumahnya (tetangga rumah korban kebakaran) mendengarkan suara ledakan yang berasal dari dalam toko mili Zaipul. Kemudian Eri langsung ke luar rumah dan ternyata sudah ada api membesar dari arah dalam toko milik korban tersebut.

Merasa ada yang tidak beres, lalu Eri langsung berteriak dan sambil minta tolong kepada warga sekitar. Beberapa saat kemudian datang warga membantu untuk memadamkan api tersebut.

Warga hanya memakai alat seadanya, sehingga sulit api untuk dipadamkan. Salah satu wargapun menghubungi petugas pemadam kebakaran yang ada di Kinali. Kemudian sekitar 15 menit datang satu unit pemadam kebakaran (Damkar) Kinali memberikan pertolongan.

Kemudian disusul lagi damkar dari Simpang Ampek dan mobil AWC milik Polres Pasaman Barat datang untuk memadamkan api.

Menurut Kapolres Pasaman Barat, AKBP Toto Fajar Prasetio didampingi Kasat Reskrim AKP Arie S Nugroho dan Kasat Intelkam AKP Muzhendra membenarkan kejadian kebakaran rumah atay toko milik Zaipul tersebut. Selain warga yang ikut menolong, sekitar 50 orang petugas kepolisian ikut serta memadamkan api tersebut.

Ketika itu memang pemadam mengalami kesulitan untuk menjinakkan api. Sebab toko dalam keadaan terkunci dan pemilik toko sedang pulang kampung. Kemudian ditambah lagi benda-benda dalam toko itu banyak yang mudah terbakar. Seperti material plastik dan oli.

Diduga api berasal dari konsleting stop kontak dan merembet kebagian lain. Sehingga apipun menyebar keseluruh bagian toko serta menghanguskan barang barang yang ada di dalamnya.

"Saat ini peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Petugas sudah mencatat sejumlah saksi. Dugaan sementara penyebab kebakaran itu adalah akibat arus pendek," kata Kasat Reskrim, AKP Arie Sulistyo Nugroho.

Akibat peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Diantara yang terbakar itu adalah mulai dari bangunan, sepeda motor, spare part dan barang-barang berharga lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement