REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tumpukan sampah sisa perayaan tahun baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah selesai diangkut petugas kebersihan. Tahun ini, petugas kebersihan mengklaim terjadi peningkatakan jumlah sampah dibandingkan tahun lalu.
Kepala Kebersihan TMII, Saman mengungkapkan, area parkir utara dan selatan, Tugu Api, dan sejumlah anjungan daerah, merupakan tempat yang dipenuhi sampah pada, Jumat (1/1) dini hari. Ia menghitung jumlah sampah sisa perayaan tahun baru tahun ini mencapai 65 meter kubik. Jumlah itu menurut dia lebih banyak dari tahun lalu.
"Volume sampah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 55 meter kubik. Ya bisa karena jumlah pengunjung meningkat, volume sampah juga ikut meningkat. Kita kerahkan 105 personel," katanya, Jumat (1/1).
Guna mengantisipasi penumpukan sampah, ke-105 personel itu dibagi ke dalam dua sektor pembersihan. Pembagian sektor ini, kata dia, dibagi menjadi sektor satu dari pintu masuk utama hingga ke anjungan daerah Jambi.
Sedangkan sektor dua di kawasan sisanya. Ia menjelaskan pembersihan sampah ini sudah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB hingga 08.00 WIB. Selain personel kebersihan, ia menurunkan dua mobil konvektor dan satu truk sampah supaya pengangkutan tumpukan sampah berjalan lebih cepat.
"Sekarang sudah selesai pembersihannya, tinggal diangkut. Untuk sampah basah nanti akan diangkut ke Bantar Gebang. Sementara yang sampah kering dibuang ke Padepokan untuk didaur ulang," ucap dia.
Diketahui, dibanding pada perayaan tahun baru, pembersihan sampah biasanya akan dimulai pukul 04.00 WIB hingga 10.00 WIB. Lalu akan dilanjutkan pukul 14.00 WIB sampai 19.00 WIB. Lebih lanjut, ia menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan personel piket sebanyak sepuluh orang selama masa liburan saat ini.
Apalagi hingga saat ini TMII terus dipadati pengunjung. "Kita siagakan piket kebersihan untuk mengantisipasi menumpuknya sampah," ujarnya.