Jumat 01 Jan 2016 19:14 WIB

Densus 88 Tangkap Enam Orang Kelompok Santoso di Tiga Tempat di Sulteng

Rep: Rahmat Fajar/ Red: M Akbar
Personil Densus 88 Antiteror Mabes Polri  mengawal petugas yang membawa barang bukti usai melakukan penggeledahan di kediaman Tuah Febriwansyah   yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (22/3).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Personil Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengawal petugas yang membawa barang bukti usai melakukan penggeledahan di kediaman Tuah Febriwansyah yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 menangkap enam terduga teroris dari kelompok Santoso. Mereka ditangkap di tiga tempat di daerah Sulawesi Tengah yaitu di Poso, Malino, dan Ampana, Kamis (31/12).

Kabagpenum Polri, Kombes Suharsono menjelaskan, keenam orang tersebut yaitu DRK (25), alamat Labuan, Poso. DRK berperan sebagai penyedia logistik. (Baca: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris Kelompok Santoso)

Selain itu, inisial SB (30) alamat Tojo Tauna. SB juga masuk dalam tim logistik. Kemudian R alias A (19) alamat Poso kota berperan sebagai kurir logistik.

"Ada juga S alias T umur 40 tahun, Soyo Jaya Marowali. SP alias L (28) dari Kendal Jateng. AP (38) Lage Poso semuanya pendukung logistik dan pernah menyembunyikan Santoso di rumahnya," ujar Suharsono, kepada wartawan, Jumat (1/1).

Sementara itu, Karopenmas Polri, Brigjen Agus Rianto menuturkan, keenam orang tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Termasuk apakah mereka merencanakan aksi teror di malam tahun baru.

"Masih pendalaman apakah akan mengancam tahun baru," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement