Jumat 01 Jan 2016 07:06 WIB

Perayaan Tahun Baru Meriah di Semarang

Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi
Foto: Blogspot
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perayaan Tahun Baru 2016 di Kota Semarang, Kamis (31/12) malam, terpencar di berbagai titik, seperti di titik nol kilometer di dekat kawasan Kota Lama, Pantai Marina, Simpang Lima, dan kawasan Gombel.

Pesta kembang api terlihat mewarnai langit Kota Semarang yang berasal dari berbagai titik yang berlangsung menjelang pukul 00.00 WIB, diiringi tiupan terompet oleh masyarakat yang memadati sejumlah lokasi perayaan tahun baru.

Hal itu tampak di titik nol kilometer persis di depan Kantor Pos Besar Johar, Semarang, lokasi pusat perayaan tahun baru yang digelar Pemerintah Kota Semarang. Ribuan masyarakat antusias menunggu detik-detik pergantian tahun.

Yoda Idol dan band Utopia, serta artis lokal pun dihadirkan untuk menghibur masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2016 di titik nol kilometer yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Penjabat Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto.

"Selama satu tahun ini, kita belajar banyak. Ada yang membahagiakan, ngeselin, kegagalan, namun ada pula kesuksesan. Makanya, menyambut tahun baru ini marilah berdoa agar tahun depan lebih baik," kata Ganjar saat menyampaikan sambutan.

Ganjar juga menyampaikan pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi Jateng maupun Pemkot Semarang telah berusaha sekuat tenaga membereskan satu persatu persoalan, seperti infrastruktur yang sekarang ini sudah semakin baik.

Suasana meriah juga terlihat di Pantai Marina Semarang yang diramaikan pula dengan kehadiran artis untuk menghibur penonton, ditambah dengan ribuan kembang api yang sudah disiapkan menghiasi langit di malam pergantian tahun.

Demikian pula dengan kawasan Simpang Lima dan Tugu Muda Semarang, meski tidak ada acara hiburan yang disiapkan secara khusus, masyarakat tetap antusias merayakan tahun baru dengan pesta kembang api dan meniup terompet bersama-sama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement