REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III Persero Cabang Tanjung Perak, Surabaya menambah lokasi terminal cadangan, atau area konsolidasi barang di wilayah pelabuhan setempat sebagai upaya memperlancar arus barang dan mengurangi biaya logistik.
Pelaksana Harian General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak Agus Hermawan, Kamis, mengatakan area tersebut dibangun di Jalan Kalimas Baru, Surabaya dengan luas 2.200 meter persegi dan memiliki kapasitas hingga 1.500 boks petikemas.
"Area ini akan menjadi 'back up' atau cadangan bagi pelabuhan Tanjung Perak dan sebagai pusat konsolidasi barang-barang yang berasal dari Terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Jamrud, Mirah dan Nilam," katanya di Surabaya.
Agus mengatakan area ini sangat penting karena arus dan volume barang di Pelabuhan Tanjung Perak cukup besar, namun lahannya mengalami keterbatasan.
Sementara dengan adanya penambahan terminal cadangan, beberapa perusahaan telah siap melakukan kerja sama untuk menggunakan area tersebut, diantaranya PT Meratus Line, PT Arpeni, PT Timur Asri Laut dan PT CKB Logistic.
"Pelindo III Tanjung Perak patut bersyukur dengan tercapainya target perusahaan, yang mana itu semua tak lepas dari dukungan mitra kerja di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak," katanya.
Senior Manager Operasi dan Terminal Pelindo III Rumaji mengatakan adanya tambahan area konsolidasi barang akan mampu mendukung kelancaran barang di Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kami juga ingin menyampaikan terima kasih terhadap para mitra usaha yang telah memberikan kontribusi kepada Pelindo III," katanya.
Rumaji menyebutkan, arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak sampai dengan November 2015 tercatat mencapai 11.632 unit atau 65.942.693 Gross Tonage (GT), data itu turun 3 persen dibanding tahun 2014 pada periode yang sama yakni sebesar 12.570 unit atau 68.041.161 GT.
Untuk arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak sampai dengan November 2015 tercatat 12.914.798 T/meter kubik, atau naik 1,6 persen dibanding tahun 2014 pada periode yang sama yakni sebesar 12.702.977 T/meter kubik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika