REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pada malam pergantian tahun (tahun baru masehi) banyak masyarakat yang merayakannya. Di Kabupaten Tasikmalaya ada tiga lokasi yang akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Di tiga lokasi tersebut masyarakat akan merayakan malam pergantian tahun.
"Tempat berkumpul masyarakat yang merayakan tahun baru di halaman gedung bupati, Alun-alun Singaparna dan Pantai Cipatujah," kata Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, AKBP Susnadi kepada Republika di kantor Polres Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (31/12).
AKBP Susnadi mengatakan, di tempat berkumpulnya masyarakat akan ditempatkan personel kepolisian dan Brimob dari Polda Jawa Barat (Jabar). Sebab, tempat berkumpul masyarakat harus mendapatkan pengamanan. Polres Kabupaten Tasikmalaya juga telah bekerjasama dengan berbagai instansi dalam rangka menjaga kemanan bersama-sama.
Beberapa instansi yang turut serta menjaga keamanan, diantaranya TNI, Ormas, LSM, Satpam dan beberapa instansi lainnya. Beberapa objek pital seperti tempat wisata juga ditempatkan personel untuk menjaga keamanan di sana.
Sebanyak kurang lebih sekitar 600 personel kepolisian dan dibantu satu kompi Brimob dari Polda Jabar dikerahkan. Mereka semua bertugas mengamankan malam tahun baru di wilayah hukum Polres Kabupaten Tasikamlaya.
"Masyarakat tidak perlu takut di malam pergantian tahun, tapi tetap semuanya harus menjaga kemanan bersama-sama," ujar AKBP Susnadi.
AKBP Susnadi menegaskan, Polres Kabupaten Tasikmalaya dan jajarannya sudah siap melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun. Ia menambahkan, apa bila ada Brimob yang diturun di suatu tempat, hal itu bukan berarti ada gangguan ketertiban masyarakat di tempat tersebut. Perlu diketahui, salah satu peran Brimob adalah melengkapi dan menggantikan fungsi serta tugas kepolisian.
AKBP Susnadi juga mengimbau agar masyarakat merayakan tahun baru dengan tertib. Sebaiknya merayakan tahun baru dengan baik. Hal yang sangat ditekankan, anak-anak muda tidak perlu merayakan tahun baru sambil mabuk-mabukan.
.