REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan balasan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menghasilkan beberapa point kerjasama bilateral Indonesia-Vietnam dalam mengembangkan potensi di sektor pertanian, pengurangan angka kemiskinan, serta pembangunan kawasan perdesaan.
Kerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Vietnam juga dimaksudkan sebagai upaya strategis dalam menyambut MEA yang akan bergulir pada awal tahun 2016.
"Kerjasama bilateral ini akan menyasar beberapa aspek, diantaranya pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan tata ruang perdesaan, pengembangan pertanian, serta pemberdayaan potensi masyarakat desa," ujar Menteri Marwan dalam Kunjungan kerjanya di Hanoi, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Marwan memaparkan bahwa kunjungan ke Vietnam kali ini merupakan hasil pertemuan sebelumnya, sehingga beliau mempertimbangkan untuk menjajaki kerjasama baru dalam kerjasama bilateral tersebut.
"Hal ini tidak terlepas dari hasil baik yang telah kami bicarakan dalam pertemuan sebelumnya di Indonesia. Yakni untuk membuka peluang baru dalam kerjasama bilateral Indonesia-Vietnam," ujar Marwan.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai yang hadir dalam pertemuan tersebut memuji pemerintah Indonesia yang tanggap dan fokus terhadap peningkatan kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Ia juga menyerukan agar kerjasama kedua negara ini dipererat dalam rangka untuk menghasilkan pelaksanaan model mata pencaharian yang berkelanjutan demi kepentingan masyarakat di daerah pesisir dan terpencil.
Hoang Trung Hai mengungkapkan pembangunan pedesaan dan ketahanan pangan merupakan tujuan penting dari Pemerintah Vietnam. Melalui kerjasama ini Vietnam ingin berbagi pengalaman dengan Indonesia di bidang pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan.
Sebagai informasi, kunjungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Vietnam bertepayan dengan ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam. Selama periode tersebut, Indonesia dan Vietnam telah melakukan kerjasama di bidang politik, diplomasi, ekonomi, perdagangan, investasi dan ilmu pengetahuan dan teknologi.