REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Imbas liburan panjang menjelang Natal dan Tahun Baru mengakibatkan sejumlah kepadatan arus di jalur arah Bandung maupun Pantura. Untuk itu, Satlantas Polresta Bekasi melakukan pengalihan arus guna mengurangi penumpukan kendaraan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi, Kompol Argowiyono menjelaskan, wilayah hukum Polresta Bekasi memiliki tanggung jawab perlintasan jalur tol dari mulai KM 17 hingga KM 41.
Sepanjang jalur tersebut terdapat dua rest area besar yaitu KM 19 dan KM 39 serta mini rest area KM 33 (tidak terdapat SPBU) yang mengarah Cikampek. Sebaliknya yang mengarah Jakarta terdapat mini rest area (tidak terdapat spbu) di KM 32.
Untuk menghindari terjadinya kemacetan akibat kepadatan arus, kata Argo, bagi para masyarakat yang hendak mengarah ke Bandung, Karawang, Cirebon dan sekitarnya dapat melalui Jalur Arteri Kalimalang maupun Jalur Arteri Pantura. Pengguna jalan dapat keluar di exit tol cibitung KM 26 maupun exit tol cikarang barat pada KM 28.
"Para petugas kami sepanjang jalur akan mengarahkan kepada para pengguna jalan jalur alternatif tersebut. Sehingga para pengguna jalan tidak akan kesulitan mencari tempat pemberhentian baik restaurant, SPBU, maupun tempat peristirahatan," jelas Kompol Argowiyono, Kamis (31/12) pagi.
Untuk arus balik kembali ke Jakarta, lanjut Argo, bagi yang ingin menghindari kepadatan akibat antrian pembayaran di gerbang tol Cikarang Utama dapat mencoba rute alternatif yaitu keluar di exit tol Cikarang Pusat Deltamas KM 38 maupun di exit tol Cibatu KM 34.
"Para pengguna jalan dapat melintasi rute jalur kalimalang dan dapat masuk kembali di pintu Tol Cibitung maupun pintu Tol Tambun. Namun, apabila masyarakat hendak melintasi jalur alternatif, maka jalur kalimalang tersebut akan bermuara di wilayah bekasi kota," jelasnya.
Selain itu, pihaknya sudah meminta kepada pihak pengelola Jasa Marga untuk menambah petugas manual baik pada saat gate pengambilan kartu maupun pembayaran. Selain penggunaan jalur alternatif tersebut, akan diberlakukan contra flow namun pelaksanaannya insidentil melihat situasi kepadatan arus.
"Kami juga menghimbau kepada para pengguna jalur tol agar menyiapkan uang pas pada saat pembayaran, sehingga tidak akan terjadi antrian panjang," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
