REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak rakyat Indonesia bersatu dan bersama-sama dalam membangun bangsa melalui kebijakan restorasi sosial.

"Restorasi itu adalah penguatan kembali solidaritas," kata dia, rabu (30/12).

Menurut dia, restorasi itu penting, karena kesetiakawanan sosial masih rapuh, ditambah lagi masuknya paham transnasional yang melemahkan Pancasila. "Restorasi sosial merupakan porogram kesembilan dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya.

Adapun poin tersebut adalah "Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga".

"Pancasila memegang peranan penting dalam berjalannya kebijakan ini. Kementerian Sosial mengambil beberapa nilai dari Pancasila untuk diterapkan di masyarakat," katanya.

Nilai-nilai itu antara lain sifat egaliter (paham bahwa setiap manusia adalah sederajat), mengajak rakyat untuk saling menegur sapa, yang kaya menyapa yang miskin, yang terdidik menyapa yang tidak terdidik, yang di kota menyapa yang di desa. "Dengan begitu, kita akan merasakan bahwa kita semua adalah satu," tutur Menteri Khofifah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika