Rabu 30 Dec 2015 19:41 WIB

Hujan Picu Kenaikan Harga Pangan di Medan

Rep: issa haruma/ Red: Taufik Rachman
Pedagang sedang melayani pembeli di pasar tradisional, Jakarta, Selasa (1/12).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pedagang sedang melayani pembeli di pasar tradisional, Jakarta, Selasa (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Jelang pergantian tahun, harga komoditas pangan di pasar-pasar tradisional di kota Medan masih tinggi. Sejumlah komoditas bahkan naik dari harga sebelumnya. Tingginya harga ini diklaim sejumlah pedagang telah terjadi sejak jauh hari sebelum Natal.

Salah satu pedagang Pusat Pasar, Asnidar mengatakan, setelah kenaikan sejak sebelum perayaan Natal, hingga hari ini, sejumlah komoditas masih dalam posisi harga yang stabil.

"Sebelum Natal memang udah naik semua. Barangnya nggak ada. Faktor hujan katanya," kata Asnidar, Rabu (30/12).

Asnidar mengatakan, saat ini, bawang merah Jawa yang ia jual seharga Rp40.000/kg. Harga ini meningkat dari sebelumnya, yakni Rp 32.000/kg. Sementara untuk bawang merah Peking (impor), Asnidar menjual dengan harga Rp28.000/kg atau naik Rp 4.000.

Harga bawang putih pun, diakui Asnidar masih cukup tinggi. Per kilogramnya, ia menjual bawang putih seharga Rp 28.000 dari harga sebelumnya Rp 22.000.

Untuk harga cabai merah, perempuan berkerudung ini mengaku mengalami penurunan. Saat ini, cabai merah yang ia jual seharga Rp32.000/kg.

Harga cabai merah, lanjutnya, sempat menyentuh Rp40.000/kg sebelumnya.

Hal senada disampaikan pedagang Pusat Pasar lain, Boru Manalu. Harga komoditas pangan yang ia jual tidak jauh berbeda dari Asnidar. Sama seperti pedagang lain, ia mengaku harga yang tinggi disebabkan minimnya pasokan dari petani.

"Dari pemasoknya memang gitu (harga tinggi). Dari petaninya nggak ada (pasokan pangannya)," ujar dia. "Memang jadi sepi pembeli, kuranglah pemasukan untuk belanja kebutuhan," kata dia lagi.

Di Pasar Kemiri, para pedagang juga menjual bahan pangan dengan harga yang tidak jauh berbeda. Harga sejumlah komoditas, diakui salah satu pedagang yang biasa disapa Mak Danil, masih cukup tinggi.

"Bawang putih Rp 28.000/kg, cabai rawit Rp 40.000/kg. Bawang merah yang mahal, Rp 44.000 dari sebelumnya Rp 14.000," kata dia.

Untuk harga cabai hijau, Mak Danil menjualnya dengan harga Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kg. Sementara untuk cabai merah yang ia jual per kilogramnya dihargai Rp 30.000 hingga Rp 36.000. Meski masih tinggi, namun Mak Danil mengklaim harga cabai merah mengalami penurunan dari sebelumnya, yakni Rp 40.000/kg.

Untuk tomat, per kilogramnya seharga Rp 9.000 hingga Rp 11.000/kg dari sebelumnya Rp 5.000 hingga Rp 7.000/kg. "Sebelum Natal pun memang sudah mahal. Katanya karena cuaca, hujan," ujar Mak Danil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement