REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan paparan kinerja kementerian Pariwisata selama tahun 2015.
Rata-rata capaian kinerja Kementerian dikatakan Menpar mencapai 92 persen. Hal tersebut dilihat dari capaian angka jumlah sementara kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Hingga bulan Oktober 2015, Menpar menyampaikan, secara kumulatif jumlah wisman sebanyak 8.017.589 wisman. Tumbuh 3,38 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yang hanya mencapai 7.755.616 wisman. Diproyeksikan hingga akhir Desember 2015 capaian kunjungan wisman bisa mencapai 10,017 juta wisman atau tumbuh 5,81 persen.
"Jumlah tersebut dengan estimasi kunjungan wisman pada November dan Desember 2015 masing-masing sebesar 800 ribu dan 1,2 juta wisman," ujar Arief Yahya dalam jumpa pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata 2015, Rabu (30/12) siang di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
(baca: Gaungkan Wonderful Indonesia di Dunia, Kemenpar Lanjutkan Kerjasama dengan Google)
Menpar sendiri optimistis proyeksi tersebut dapat tercapai. Salah satunya efek dari kebijakan bebas visa yang hingga kini telah diberlakukan bagi 90 negara.
"Kalau targetnya adalah sesuatu yang luar biasa, maka yang harus diubah adalah sesuatu yang dapat memberikan impact yang paling besar. Di semua bisnis, yang paling besar memberikan dampak adalah regulasi. Jadi saya bilang ke Pak Jokowi bahwa kalau ingin mencapai target 20 Juta wisman harus ada regulasi yang diubah," ujar Arief.