Rabu 30 Dec 2015 08:57 WIB

Galang Bulan Dana, PMI Kota Sukabumi Gandeng RT/RW

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
 Petugas memperlihatkan labu darah di ruang laboratorium Palang Merah Indonesia, Kota Bandung, Selasa (28/7). (foto : Septianjar Muharam)
Petugas memperlihatkan labu darah di ruang laboratorium Palang Merah Indonesia, Kota Bandung, Selasa (28/7). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kegiatan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Sukabumi dilakukan dengan melibatkan aparat RT/RW. Langkah ini diambil agar pengumpulan dana kemanusiaan dapat lebih baik daripada tahun sebelumnya.

"Untuk tahap awal, pelibatan RT/RW baru di satu kecamatan yakni Warudoyong," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo kepada wartawan Rabu (30/12).

Penerapan metode tersebut ke depan dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya.

Intinya kata Suranto, cara tersebtut untuk memberdayakan kekuatan yang ada di masyarakat. Terlebih, pengurus RT maupun RW merupakan tokoh masyarakat yang mengenal wilayah dan warganya.

Selama ini ungkap Suranto, PMI melakukan penggalangan dana yang terpusat di sejumlah isntansi pemerintah maupun sekolah. Namun, pada 2015 ini PMI mencoba menerapkan cara baru dalam penggalangan bulan dana. Harapannya lanjut Suranto, masyarakat dapat berperan aktif dalam penggalangan dana untuk kegiatan kepalangmerahan, kemanusiaan, dan sosial kemasyarakatan.

(baca: 5 Hal yang Anda Perlu Tahu Soal Maspakai Islami Malaysia)

"Bulan dana ini merupakan salah satu momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang solidaritas sosial dan kebersamaan," cetus dia.

Targetnya ujar Suranto, pada bulan dana PMI 2015 ini dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 150 juta. Besaran target tersebut optimistis bisa dicapai dengan mengandalkan kesolidan pengurus PMI dan keterlibatan pengurus RT/RW.

Sekretaris Panitia Bulan Dana PMI Kota Sukabumi Feri Pebriana menambahkan, hasil penggalangan bulan dana ini sekitar 70 persen diantaranya akan dikembali ke setiap PMI kecamatan. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dan pembinaan kader siaga bencana yang sudah dibentuk di setiap kecamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement