REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Panky Tri Febriansyah mengatakan, ada dua aspek yang memengaruhi harga pangan yakni, aspek demand atau permintaan dan suplai.
"Kalau yang dari suplai itu permasalahannya, satu ada el Nino, itu yang harus dilihat," ujarnya, Selasa (29/12).
Dengan adanya el Nino, lanjutnya, stok pangan pasti akan turun drastis. Kedua, harus dilihat rantai distribusi. Ia menyatakan, ketika ada perubahan harga transportasi pasti akan meningkatkan harga pangan secara otomatis.
Terkait permintaan, ia menuturkan, adanya sejumlah hari besar keagamaan juga berdampak pada meningkatnya permintaan pangan. Dan, fenomena kenaikan harga pangan akan sangat signifikan, terutama untuk bahan pokok yang akan terdampak.
"Memang kita butuh stok, karena bagian daei ketahanan pangan untuk jaga stabilitas harga. Yang harus dilakukan bagaimana memenuhi stok dengan kondisi faktor alam," lanjutnya.
Poin kedua, tambah dia, bagaimana pemerintah membenahi mekanisme distribusi ke daerah. Menurutnya, dengan komponen harga BBM yang naik, otomatis biaya transportasi akan ikut naik.
"Itu peran pemerintah mengontrol, selain intervensi langsung dengan operasi pasar, juga harus ada kebijakan mengatur di tingkat distribusi," katanya menambahkan.