REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Volume sampah setelah perayaan malam tahun baru di Kota Tangerang diperkirakan bertambah sekitar 15 persen. Puluhan tempat pembuangan sementara (TPS) portable akan disediakan di titik-titik keramaian perayaan malam pergantian tahun baru.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Taruna Djangkaru mengatakan, penambahan volume sampah pada pergantian tahun ini diperkirakan sama dengan tahun sebelumnya.
"Ada penambahan sekitar 10 persen - 15 persen dari volume harian. Sementara saat ini volume sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing sekitar 1.000 ton - 1.200 ton per hari," kata Taruna kepada Republika.co.id di Tangerang, Selasa (29/12).
Menurut dia, peningkatan volume sampah di Kota Tangerang saat tahun baru tidak setinggi Jakarta. Sebab, pusat-pusat keramaian atau shelter makanan dan minuman yang rawan menimbulkan tumpukan sampah hanya terpusat di beberapa titik. (Baca: Upah Tukang Sapu Bekasi Naik).
"Di Kota Tangerang, titik keramaian yang rawan sampah tidak sebanyak di Jakarta. Beberapa tempat seperti Jalan Ki Samaun atau kawasan sekitar Plaza Robinson saja yang rawan sampah. Untuk car free night di sepanjang jalan Satria Sudirman saat tahun baru diperkirakan tidak terlalu rawan tumpukan sampah," katanya.
Untuk mengatasi tumpukan sampah saat dan pascaperayaan pergantian tahun, pihak DKP akan memasang masing-masing 10 TPS portable di titik keramaian. Selain itu, ada 15 penyapu jalan yang disiagakan selama perayaan pergantian tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
