Senin 28 Dec 2015 21:25 WIB

Pantauan Lewat Udara, Arus Balik Mulai Padat

Rep: c39/ Red: Andi Nur Aminah
Pantauan udara arus mudik jalur Cileungsi-Puncak, Bogor.
Foto: Republika/C94
Pantauan udara arus mudik jalur Cileungsi-Puncak, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi kemacetan di liburan panjang, Kepala Koordinator Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia Inspektur Jendral Polisi Condro Kirono dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Putut Eko Bayuseno  melakukan pemantauan lalu lintas di jalur arus balik liburan melalui udara. Dengan menggunakan helikopter, mereka memantau di beberapa wilayah yang sering terjadi kemacetan.

Putut Bayuseno mengatakan, berdasarkan pemantauannya untuk arus lalu lintas ke arah timur relatif sepi, seperti di gerbang Tol Cikampek dan Tol Cikopo. Namun, arus balik dari Cikampek ke arah barat sudah mulai padat. 

"Saya kira ini hal yang biasa, setiap hari juga seperti itu. Termasuk yang dari Jakarta ke arah timur sehari-hari juga begitu," kata Putut di Lapangan Bhayangkara, Mabes polri, Senin (28/12).

Menurut Putut, daerah yang masih mengalami kemacetan adalah di puncak Bogor, baik dari atas maupun ke arah bawah. Sehingga anggota polisi yang bertugas di sana memberlakukan buka tutup jalan. 

Dia mengatakan dari arah bawah ke atas untuk Senin (28/12) dibuka satu arah sampai pukul 11.00 WIB siang. Kemudian dari atas ke bawah tidak ditutup total, tapi diberlakukan sistem dua arah.

Sementara, Putut mengungkapkan, arus balik lalu lintas yang paling macet pada Ahad (27/12) tadi malam berasal dari arah timur menuju Jakarta. Kemacetan tersebut berlangsung hingga pukul 21.00 WIB malam. "Arus balik yang paling macet tadi malam, dari arah timur. Mulai cair jam 21.00 WIB malam," ujarnya.

Untuk mengantisipasi arus balik kedua, Putut memperkirakan akan terjadi pada tanggal Ahad (3/1) 2016. Namun, dia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari anggota Polres, kemarin ada 15 ribu kendaraan yang berangkat mudik ke arah timur.  "Tadi malam terhitung sudah ada 12 ribu yang sudah kembali," ujarnya.

Berdarkan data itu, berarti tinggal 3.000-an pemudik yang belum kembali. Namun, menurut Putut, kemungkinan nanti pada tanggal 30 Desember atau 31 Desember sudah ada warga yang akan kembali berlibur, dan mereka akan kembali lagi pada tanggal 3 Januari 2016. "Kita lihat pekembangannya nanti," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement