Senin 28 Dec 2015 17:44 WIB

Rusak Lingkungan, Gubernur Setop Kebun Sawit Baru di Gorontalo

Kebun sawit
Foto: Darmawan/Republika
Kebun sawit

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan tidak akan memberikan izin lagi pada perusahaan kelapa sawit yang akan masuk ke daerahnya.

"Jika izin sawit harus dari pemprov, maka saya tidak akan pernah mengeluarkan izinnya. Sawit itu merusak lingkungan karena rakus dengan air," kata Rusli di Gorontalo, Senin.

Menurutnya, dampak negatif sawit yang mulai dirasakan warga adalah krisis air serta konflik lahan yang terjadi di beberapa wilayah.

"Saya meminta semua pihak peduli dengan masalah sawit dan tolong bantu saya untuk memberantas oknum-oknum yang berada di balik sawit. Saya tidak mau meninggalkan bom waktu bencana untuk anak cucu," tukasnya.

 

Gubernur juga menyatakan pihaknya siap menerima masukan dari aktivis lingkungan, akademisi dan aeluruh pihak terkait untuk mengeluarkan rekomendasi penolakan terhadap sawit.

Lahan sawit di Provinsi Gorontalo yang terbesar ada di Kabupaten Pohuwato sebesar 53.000 hektare.

Empat perusahaan yang telah mengantongi izin di Kabupaten Pohuwato adalah PT Sawindo Cemerlang, PT Sawit Tiara Nusa, PT Inti Global Laksana dan PT Banyan Tumbuh Lestari.

Keempat perusahaan itu beroperasi di Kecamatan Popayato, Popayato Barat, Wonggarasi, Taluditi, Popayato Timur dan Lemito.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement