REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Keberadaan Komunitas Peduli Sampah di Kota Tangerang, Banten, terus mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah. Terutama untuk menjadi produk yang berguna dan bukan lagi jadi masalah sosial.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudhianto di Tangerang, Senin (28/12), mengatakan, sampah yang selama ini dibuang warga dan diangkut petugas ke TPA Rawakucing, seiring waktu telah terkelola dengan baik dengan terbentuknya komunitas peduli sampah.
Keberadaannya pun menjadi manfaat bagi lingkungan sekitar. Mulai dari terkelolanya sampah dan tak ada lagi tumpukan sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, adanya komunitas pun mengurangi pengangguran karena mempekerjakan kurang lebih 10 orang.
Begitu besarnya manfaat komunitas ini, mendorong Pemkot Tangerang melakukan pembinaan dengan menyediakan sarana dan prasarana hingga memperluas jaringan untuk pembentukan di setiap kelurahan.
"Banyak masyarakat yang antusias tetapi masih bingung harus memulainya. Maka itu, kita siapkan sarana pembinaan untuk mengembangkan komunitasnya. Karena, Pemkot akan mamfasilitasnya sarana prasarana sehingga masyarakat dapat mengelola sampah di sumber," katanya.
Adapun tujuan dari pembentukan Kampung Bersih Bebas Sampah (Kamsiah) Center melalui komunitas yakni sentralisasi pengangkutan sampah di setiap kelurahan, meningkatkan redukasi sampah di sumber, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan memperpanjang umur teknis TPA.
Ketua Paguyuban Masyarakat Kenanga (PMK) Fahrul Roji, mengatakan, pada tahun 2017 dicanangkan Kota Tangerang bersih dari sampah. Artinya, mengelola sampah dilakukan dari sumbernya oleh masyarakat yang terbentuk dari komunitas - komunitas.
Maka itu, dibutuhkan relawan yang sangat banyak dalam mengelola sampah. Kedepannya, sampah yang kini terbuang ke TPA Rawakucing sebanyak 75 persen, setelah dikelola hanya terbuang 30 persen. "Dengan begitu, umur TPA akan semakin panjang dan warga juga aktif mengelola sampah yang di timbulkannya," katanya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, masyarakat diharapkan dapat menjadi bagian dan ikut-serta bersama Pemkot Tangerang menciptakan lingkungan kota yang bersih dari kampungnya sendiri.