REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa bandara. Salah satu pelayanan itu terkait dengan peningkatan keamanan dalam liburan Natal dan Tahun Baru 2016.
Operation and Services Eksekutive Manager PT Angkasa Pura II Andhika Nurjaman mengatakan, meski tak ada informasi yang menyebutkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai target terorisme, pihaknya tetap melaksanakan operasi gabungan.
Di mana, anggotanya terdiri dari berbagai kesatuan antara lain dari Brimob, Polres Bandara Soekarno-Hatta, BKO TNI, Aviation Security 216, dan Avsec Karyawan Angkasa Pura II. Selain itu juga dari pihak keamanan internal bandara.
"Total kurang lebih sekitar 783 personel disiagakan setiap harinya untuk mennjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta ini," kata Andika, Sabtu (26/12).
PT Angkasa Pura II juga menyiagakan seluruh kamera tersembunyi yang telah dinyatakan aktif untuk memantau keamanan di seluruh wilayah bandara sebanyak 1.245 CCTV. Keseluruhannya dipasang mulai Jalan Perimeter Utara dan Selatan, Gedung-gedung perkantoran sampai di seluruh wilayah terminal.
Sejumlah petugas tampak melakukan pemeriksaan dengan ketat dan mendetail untuk calon penumpang dan pengantar yang dicurigai akan langsung diperiksa, seperti mobil boks.Petugas gabungan juga berkeliling menyusuri terminal dan area parkir.