Ahad 27 Dec 2015 09:26 WIB

Kemacetan Libu Natal Lampaui Mudik Lebaran

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Seorang pengendara sepeda motor terjebak di antara kendaraan mobil yang terjebak macet di jalur pantura, Selasa (22/12)
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Seorang pengendara sepeda motor terjebak di antara kendaraan mobil yang terjebak macet di jalur pantura, Selasa (22/12)

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Kemacetan lalu lintas libur akhir tahun dinilai melebihi kemacetan yang terjadi pada masa mudik Lebaran.

''Kemacetannya parah sekali. Bahkan melebihi kemacetan yang tejadi pada masa libur Lebaran,'' kata Kuntono (43 tahun), warga Tangerang yang mudik ke Jepara, Jawa Tengah, Ahad (27/12).

Bahkan kemacetan masih berlangsung hingga hari ini di ruas jalur utama perjalanan pulang kampung, serta ruas-ruas jalan menuju obyek wisata. Seperti di jalur mudik antara Purworejo hingga Brebes, laju kendaraan di beberapa lokasi ruas jalan mengalami kemacetan parah.

Seperti yang dialami Umiyati (38), warga Balaraja Tengerang yang hendak kembali ke rumahnya setelah mudik tiga hari di Purworejo, mengalami kemacetan parah di beberapa lokasi ruas jalan.

“Saya berangkat dari Purworejo Sabtu (26/12) pukul 21.00. Tapi sampai Ahad (27/12) pukul 08.00, masih di Ketanggungan Brebes. Padahal normalnya hanya 4-5 jam,'' katanya.

Dia mengatakan,  kemacetan di jalur selatan sejak perbatasan Purworejo-Kebumen hingga Buntu di jalur selatan. Kemudian sejak Ajibarang hingga Ketanggung di jalur  tengah. ''Laju kendaraan berjalan sangat pelan dan kerap berhenti berjam-jam,'' katanya.

Menurutnya, kondisi seperti ini juga terjadi saat dia berangkat dari Balaraja menuju Purworejo, Kamis (24/12). Dia mengaku berangkat dari Tangerang pukul 16.00 WIB, namun baru sampai Purworejo Jumat (25/12) sore.

''Kemacetannya melebihi masa mudik Lebaran. Lebih dari sehari semalam saya di jalan,'' jelasnya.

Menurutnya, kemacetan umumnya terjadi di persimpang jalan yang kemudian menyebabkan kendaraan mengular hingga puluhan kilometer, dan juga adanya perbaikan jalan di sejumlah lokasi. Sementara antisipasi dari pemerintah untuk mengatasi kemacetan, sama sekali tidak ada.

''Saya memang melihat petugas polisi yang turun di jalan berupaya mengatasi kemacetan. Tapi persiapan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan sama sekali tidak ada,'' katanya.   

Selain di jalur utama, kemacetan juga terjadi di ruas jalan menuju obyek-obyek wisata. Seperti di jalur jalan menuju Baturraden Kabupaten Banyumas, antrian panjang kendaraan terjadi pada Sabtu (26/12) dan Ahad (27/12).

Antrian kendaraan mencapai belasan kilometer sejak dari lokasi obyek wisata hingga wilayah Kecamatan Pabuaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement