REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG --Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Muhammad Harun Muda Indrajaya, yang biasa dipanggil Buya HMI, tokoh pers senior Provinsi Lampung meninggal dunia di Bandar Lampung, Sabtu (26/12) pukul 22.46 WIB.
"Telah meninggal dunia, HM Harun Muda Indrajaya bin H Batin Daud Sampurnajaya pukul 22.46 WIB, malam ini," kata Ketua PWI Cabang Lampung, Supriyadi Alfian, Ahad (27/12) dini hari.
Buya HMI pernah menjabat Ketua PWI Cabang Lampung selama dua periode di bawah tahun 2005. Ia juga memelopori geliat pers lokal di Lampung, dan mendirikan surat kabar mingguan Poesiban tahun 1968, SKH Lampung Post, Tamtama yang kemudian bernama Lampung Ekspress.
Saat ini, usahanya berkembang dengan melahirkan berbagai anak perusahaan lainnya di bidang pers.
Jenazah Buya HMI disemayamkan di rumah duka, sekaligus tempat berkantornya koran harian Lampung Ekspres, Jalan Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di kampung kelahirannya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Peringsewu, Lampung, Ahad (27/12) siang.
Ucapan bela sungkawa berdatangan dari berbagai pihak di rumah duka maupun di media sosial. Buya HMI dikenal aktif menulis kolom di surat kabar miliknya dengan nama rubrik 'Numpang Liyu". Beliau dikenal akrab dengan berbagai lapisan masyarakat terutama di kalangan pers lokal dan nasional.