REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry menyebut trafik penyeberangan di sejumlah lintasan yang diprediksi ramai selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 hingga kini terpantau masih lancar.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan kendati sempat terjadi antrean saat arus puncak penyeberangan pada H-2 dan H-1 angkutan Natal di Pelabuhan Merak, kini kondisi trafik dilaporkan lancar, bahkan cenderung kosong di area pelabuhan.
Ia mengatakan, kepadatan yang terjadi saat H-2 dan H-1 angkutan Natal terjadi karena beberapa faktor.
Pertama, jumlah waktu libur karyawan saat momentum Natal dan Tahun Baru 2016 relatif lebih lama.
"Meski karyawan baru ambil cuti pada 28-31 Desember, karena libur hari raya dimulai pada 24 dan bertepatan akhir pekan, sehingga pergerakan dimulai sejak 23 Desember malam. Dalam waktu bersamaan, dengan volume yang tinggi, antrian tidak dapat dielakkan," kata Christine, Sabtu (26/12).
Hal ini juga bisa dilihat dari lonjakan mobil pribadi di seluruh jalan tol dalam kota, termasuk tol Merak.
Pada Rabu (23/12) malam, hampir seluruh titik jalan tol, lumpuh oleh kemacetan.
Kedua, kondisi cuaca yang cukup ekstrim di sejumlah pelabuhan juga menjadi kendala.
"Arus laut yang sangat kuat membuat kapal sulit sandar, sehingga proses layanan mengalami antrian," katanya.
Ditambah lagi, kata dia, selama angkutan Natal dan Tahun Baru, truk barang tetap lewat pelabuhan.
Namun demikian, manajemen tetap berupaya memberikan layanan semaksimal mungkin demi kepuasan para pengguna jasa. Salah satunya, terus dilakukan penyempurnaan terhadap peningkatan layanan e-ticketing demi meminimalisir kebocoran. "Kini penumpang dan kendaraan termanifest dengan lebih baik. Tingkat kecepatan serta keakuratan layanan pun akan terus ditingkatkan," ungkapnya.
Berdasarkan rekapitulasi data ASDP Merak 18-26 Desember 2015, jumlah total penumpang mencapai 335.052 orang, atau naik 70.759 orang (26,8 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 264.293 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 67.803 unit atau naik 13.918 unit (25,8 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 53.885 unit.
Kenaikan kendaraan paling signifikan ialah sepeda motor, roda empat campuran, dan mobil pribadi.
Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 53.912 unit atau naik 6.973 unit (14,9 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 46.939 unit. Jumlah mobil pribadi mencapai 32.925 unit atau naik 6.628 unit kendaraan (25,2 persen) dibandingkan tahun lalu sebanyak 26.297 unit. Adapun kenaikan sepeda motor paling signifikan mencapai 13.863 unit atau 6.934 unit (100 persen) dibandingkan tahun lalu hanya 6.929 unit sepeda motor.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengungkapkan, hingga Sabtu sore kondisi di Pelabuhan Merak relatif kosong, karena belum banyak pergerakan penumpang dan kendaraan.
"Jelang Tahun Baru memang akan naik lagi, tapi tidak akan seramai saat arus puncak tanggal 23-24 Desember lalu. Untuk arus balik sendiri, kita perkirakan terjadi lonjakan pada 2-3 Januari 2016," tuturnya.