Sabtu 26 Dec 2015 16:32 WIB

Jalur Cirebon-Kuningan Macet Hingga 5 Kilometer ‪‬

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
 Kemacetan kendaraan (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Kemacetan kendaraan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Libur panjang dimanfaatkan warga untuk berlibur ke berbagai tempat wisata di Kabupaten Kuningan. Akibatnya, volume kendaraan yang melaju dari arah Cirebon menuju Kuningan maupun sebaliknya mengalami kepadatan, Sabtu (26/12).

Terpantau, kendaraan di ruas jalan Desa Halimpu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon hanya bisa merayap dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.

Kendaraan tersebut hendak menuju ke sejumlah lokasi wisata, seperti Sangkanhurip, Linggarjati, dan lereng gunung Ciremai. Hingga Sabtu (26/12) siang, arus kendaraan semakin padat dan mengular sepanjang lima kilometer.

''Mumpung liburan, ajak anak-anak ke Linggarjati. Tapi kendaraan padat sekali,'' keluh seorang warga asal Kabupaten Indramayu, Wahyu.

Selain volume mendaraan yang meningkat, kondisi itu juga diperparah dengan banyaknya pengendara yang tak sabar mengantri. Mereka melajukan kendaraan secara zigzag untuk mendahului kendaraan di depannya.

Apalagi, tidak ada petugas yang mengatur arus kendaraan. Para pengemudi kendaraan pun seenaknya berbelok dan berputar arah. (Baca: Macet Mengepung, Pemerintah Kebakaran Jenggot).

Selain dari arah Cirebon, kepadatan kendaraan juga terlihat dari arah Kuningan menuju Cirebon. Hal itu karena banyaknya warga yang hendak pulang usai berlibur di Kuningan.

Seperti diketahui, berbagai objek wisata di Kabupaten Kuningan selama ini menjadi tujuan wisata warga di Wilayah Cirebon dan sekitarnya. Hal itu terutama saat musim liburan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement