REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang santri belum ditemukan setelah terhempas gelombang tinggi di Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Sabtu pagi. Korban diketahui bernama Aldi (17 tahun).
Adapun ciri-ciri korban saat musibah terjadi menggunakan celana pendek hitam, kulit putih dan rambut pendek. Dari sembilan orang yang selamat delapan di antaranya harus dibantu oleh tim penjaga pantai dan satu santri berhasil menyelamatkan diri.
Untuk pencarian tim Basarnas juga dibantu oleh personel Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pelabuhanratu serta melibatkan Satuan Polisi Airud Polres Sukabumi dan Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi.
"Pencarian kami fokuskan di lokasi hilangnya korban diduga, jasad korban masih berada di sekitar tempat kejadian musibah," tambah Aula.
Sementara, Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan pihaknya sudah menugaskan anggotanya untuk melakukan penyisiran di lokasi hilangnya korban.
Untuk sementara pencarian masih dilakukan di darat dan sudah disiapkan kapal motor untuk melakukan pencarian jasad korban.
Baca juga, Lagi Asyik Selfie, Santri Tenggelam Terhempas Ombak Tinggi. "Dilihat dari kronologis dan lamanya tenggelam, korban dimungkinkan sudah meninggal dunia, tetapi kami berupaya untuk menemukan jasadnya dalam kondisi apapun dan juga meminta bantuan dari nelayan sekitar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
