REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Koperasi Lasminingrat Gemstone telah menyiapkan 2.500 liontin batu akik khas Kabupaten Garut untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat (Jabar). Liontin tersebut akan menjadi cinderamata khusus bagi atlet yang meraih medali di PON tersebut.
"Sebenarnya cinderamata itu sebanyak 2.300 untuk peraih medali emas, perak, dan perungu. Tapi kita siapkan 2.500 untuk cadangan," kata Ketua Koperasi Lasminingrat Gemstone, Yudi Nugraha di Galeri Lasminingrat, Kabupaten Garut, Jumat (25/12).
Ia menuturkan pemberian liontin batu akik untuk PON Jabar itu sudah disetujui oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang dikhususkan bagi atlet peraih medali. Ia menyiapkan batu akik jenis Pancawarna yang diambil dari kawasan penambangan batu di Bungbulang, Kabupaten Garut.
"Jenis batunya adalah Pancawarna, ciri khas Garut, kita sudah siapkan bongkahannya untuk momentum PON," katanya.
Batu akik untuk PON Jabar itu, Yudi mengatakan, dibentuk berupa liontin dengan ikatan tali kulit. Sebanyak 50 perajin batu akik dan kulit asal Garut tengah mengerjakan cinderamata itu.
Yudi mengatakan, liontin yang diberikan itu semua produk dari Garut. Batunya maupun talinya nanti dari kulit. Proses pengerjaannya ditargetkan selama enam bulan.
Ia berharap souvenir liontin batu akik untuk PON Jabar itu dapat mengangkat kembali batu akik dari Garut ke tingkat nasional maupun internasional. Jika batu akik khas Garut itu terangkat kembali, Yudi mengatakan, maka dapat mendorong kembali perekonomian para penambang maupun perajin batu akik di Garut umumnya di Indonesia.
"Ini sesuai harapan kami supaya dengan adanya souvenir ini batu Garut ini bisa terangkat lagi ke dunia internasional," katanya.
Sebelumnya Lasminingrat berhasil menyuguhkan secara gratis liontin batu akik kepada ibu negara dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan di Kota Bandung, April 2015.