Jumat 25 Dec 2015 15:28 WIB

Penginapan di Kabupaten Bandung Diklaim Terisi Penuh

Rep: C12/ Red: Nur Aini
 Wisatawan memadati kawasan wisata Curug Cinulang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (11/8).
Foto: dokrep
Wisatawan memadati kawasan wisata Curug Cinulang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung mulai dipadati para wisatawan pada momen liburan Natal dan Tahun Baru ini. Berbagai jenis penginapan, mulai dari home stay sampai hotel di Kabupaten Bandung, pun sudah penuh dipesan para wisatawan.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Bandung Rudi R Donal menuturkan, seluruh penginapan di daerah wisata Pasir Jambu, Ciwidey, dan Rancabali, sudah habis dipesan oleh wisatawan. Berbagai penginapan di sana sudah kebanjiran pesanan kamar sejak sepekan terakhir.

"Semuanya penuh, sudah dipesan. Terasa mulai banyak yang memesan ini sudah dari seminggu lalu," tutur dia, Jumat (25/12).

Menurut dia, seluruh penginapan di tiga kecamatan tersebut, bakal terus dibanjiri wisatawan sampai libur tahun baru selesai. Ia memperkirakan orderan kamar akan terus berdatangan sampai tiga hari setelah perayaan tahun baru.

Rudi mengatakan, keadaan tersebut memberikan dampak positif terhadap sektor usaha penginapan. Melonjaknya jumlah wisatawan pada momen liburan kali ini, membuat perputaran uang di perhotelan itu kian meningkat.

Bahkan, dalam lima hari terakhir, kata dia, total pendapatan yang diterima usaha perhotelan hingga home stay, itu bisa mencapai Rp 5 miliar. Angka itu belum termasuk pemasukan dari restoran dan rumah makan.

Saat ini, di empat kecamatan, Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali, dan Soreang, terdapat 37 hotel yang termasuk golongan besar dengan total 432 kamar. Sedangkan, ada ratusan penginapan dan sekitar 600 home stay di Kabupaten Bandung. Kebanyakan home stay ini merupakan rumah penduduk yang dijadikan sebagai tempat penginapan bagi wisatawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement