REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Taman Pintar Yogyakarta selama libur panjang akhir tahun dipadati wisatawan yang rata-rata mencapai 7.000 orang per hari.
"Jumlah rata-rata kunjungan saat libur panjang akhir tahun yang mencapai lebih dari dua kali lipat dibanding rata-rata kunjungan pada hari biasa itu akan bertahan hingga awal 2016," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Jumat (25/12).
Menurut dia, peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Pintar sudah terjadi menjelang libur panjang sekolah. Waktu itu, kunjungan lebih didominasi rombongan pelajar dan sejak beberapa hari terakhir dipadati oleh rombongan keluarga.
Wahana baru yang ditawarkan Taman Pintar, yaitu Dino Adventure menjadi salah satu wahana favorit pengunjung meskipun sejumlah wahana lama seperti planetarium dan kampung kerajinan juga tetap diminati pengunjung. Selain menikmati berbagai wahana yang interaktif, pengunjung di tempat wisata dan edukasi tersebut juga bisa mendengarkan berbagai pesan dari Presiden yang pernah memimpin Republik Indonesia.
Tapak Presiden Joko Widodo yang dipasang bersamaan dengan perayaan ulang tahun ketujuh Taman Pintar pada pertengahan Desember sudah bisa dilihat oleh wisatawan. Pengunjung juga bisa mendengarkan pesan presiden dengan menyentuh panel.
Selama libur panjang akhir tahun, Taman Pintar memperpanjang jam operasional yaitu buka 30 menit lebih awal dan tutup 30 menit lebih lama. Taman Pintar akan melayani tiket mulai pukul 08.30 WIB dan tutup pada pukul 16.30 WIB. Kebijakan tersebut berlaku hingga 3 Januari 2016.
"Sedangkan pada 4 Januari 2016, kami tetap buka. Biasanya, setiap Senin kami tidak buka karena digunakan untuk pemeliharaan wahana," katanya. Potongan harga juga akan diberikan, yaitu setiap pembelian 20 tiket gratis satu tiket.
Selain di Taman Pintar, tempat tujuan wisata di Yogyakarta yang banyak dipadati wisatawan adalah Jalan Malioboro. "Sudah ada peningkatan wisatawan sejak beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan terus meningkat hingga perayaan malam pergantian tahun," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh.
UPT Malioboro bekerja sama dengan komunitas di kawasan tersebut menerjunkan sekitar 150 petugas setiap hari untuk melakukan pemantauan di Malioboro, di antaranya memantau harga makanan yang dijajakan pedagang, memantau kebersihan, ketertiban parkir, dan membantu mengatur kelancaran lalu lintas.
Baca juga: Sawah Minapadi, Destinasi Wisata Baru di Sleman
Ikuti Whatsapp Channel Republika