Jumat 25 Dec 2015 13:40 WIB

Harga Cabai Terus Melonjak

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nur Aini
Harga Cabai Melonjak
Foto: Antara
Harga Cabai Melonjak

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sejak awal Desember 2015, harga bumbu-bumbu pokok di sejumlah pasar tradisional Provinsi Bali melonjak signifikan. Kenaikannya pun hampir dua kali lipat dari harga normal di awal bulan.

Pantauan Republika.co.id di dua pasar utama Denpasar, yaitu Pasar Kreneng dan Badung, harga cabai merah besar yang awalnya Rp 13 ribu per kilogram (kg) diawal bulan menjadi Rp 23 ribu per kg per 25 Desember 2015. Cabai merah keriting juga mengalami lonjakan dari Rp 13 ribu menjadi Rp 22 ribu per kg. Lonjakan signifikan terjadi di Pasar Tabanan dimana harga cabai merah keriting naik dari Rp 14 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg.

Cabai rawit hijau di Pasar Kreneng dan Badung tak mau ketinggalan naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu per kg, sementara cabai rawit merah meningkat dari Rp 20 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg. Peningkatan signifikan untuk komoditas ini terjadi di Pasar Tabanan yakni harga cabai rawit hijau melonjak dari Rp 16 ribu menjadi Rp 30 ribu per kg.

Bawang merah di Pasar Badung dan Kreneng meningkat 40 persen dari Rp 20 ribu menjadi Rp 28 ribu per kg. Kenaikan signifikan tejadi di Pasar Tabanan, dari Rp 14 ribu menjadi Rp 30 ribu per kg.

Kenaikan harga bumbu, khususnya cabai membuat penjual kerap mengingatkan konsumen sebelum membeli. Putu Ari, pedagang bumbu dapur ini mengaku sering berhadapan dengan pembeli yang kaget dengan naiknya harga cabai tersebut.

"Harga cabai paling sering dikeluhkan pembeli," kata Putu Ari kepada Republika.co.id, Jumat (25/12).

Ia mengakui konsumen tetap saja membeli cabai meski harganya mahal. Salah satu alasan meroketnya harga cabai karena stok di distributor menipis dan petani belum panen raya.

Puti Ari menambahkan bahwa distributor beralasan Jawa yang menjadi pemasok utama mengalami kekeringan panjang sehingga banyak tanaman cabai rusak. Musibah erupsi sejumlah gunung berapi yang mengeluarkan debu vulkanik membuat banyak petani cabai di pulau terpadat di Indonesia itu gagal panen. Musim hujan juga mundur sehingga waktu tanam pun ikut mundur.

Harga bawang putih di Pasar Tabanan tetap stabil, Rp 20 ribu per kg. Kenaikan signifikan terjadi di dua pasar lainnya, dari 19 ribu menjadi Rp 23 ribu per kg. Meski harga bumbu dapur melonjak signifikan, harga daging di Bali justru stabil. Daging ayam ras Rp 35 ribu per kg, sementara daging sapi Rp 100-120 ribu per kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement