Jumat 25 Dec 2015 12:15 WIB

Penginapan di Dieng Penuh Wisatawan

Telaga Cebong, salah satu dari tujuh telaga yang ada di dataran tinggi Dieng. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Telaga Cebong, salah satu dari tujuh telaga yang ada di dataran tinggi Dieng. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Ratusan penginapan di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dipenuhi wisatawan pada liburan Natal 2015.

"Bahkan homestay di Dieng sudah habis dipesan hingga 3 Januari 2016," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa" Alif Faozi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jumat (25/12).

Ia mengatakan saat ini, sekitar 400 penginapan di KWDT Dieng, baik yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara maupun Wonosobo, telah dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah terutama dari Jabodetabek. Menurut dia, wisatawan tersebut rata-rata menginap selama satu hingga dua hari karena mereka akan melanjutkan perjalanan ke objek wisata lain hingga liburan akhir tahun.

"Ada yang langsung ke Dieng sebelum melanjutkan ke Yogyakarta dan daerah lainnya. Ada pula yang menjadikan Dieng sebagai tujuan akhir setelah mengunjungi daerah lain," ujarnya.

Ia mengatakan wisatawan sudah mulai berdatangan ke Dieng sejak 19 Desember 2015. Tetapi dalam perjalanan menuju Dieng terutama yang datang dari arah Wonosobo, kata dia, sempat terkendala karena adanya pembangunan jembatan sehingga jarak Wonosobo-Dieng yang dalam kondisi normal dapat ditempuh selama satu jam menjadi tiga jam.

"Pembangunan jembatan itu sekitar 8 kilometer sebelum Dieng. Namun bagi wisatawan yang datangnya lewat Banjarnegara-Karangkobar, relatif lancar," katanya.

Disinggung mengenai kegiatan untuk menyambut tahun baru, Alif mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar tasyakuran dan peluncuran "Dieng Culture Festival VII Tahun 2016". Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menggelar pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement