REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, selama tiga hari melonjak drastis hingga mencapai 64 ribu orang.
"Hari ini dan kemarin (Kamis dan Rabu) jumlah penumpang yang meninggalkan Batam masing-masing mencapai 11 ribu per hari. Artinya dalam dua hari mencapai 22 ribu. Demikian juga yang tiba di Batam mencapai sekitar 22 ribu," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kamis (24/12).
Dua hari tersebut, kata dia, merupakan puncak arus mudik Natal dengan total pengguna transportasi udara mencapai 44 ribu orang. Sementara itu, kata Suwarso, pada Selasa (22/12) jumlah penumpang yang meninggalkan Hang Nadim mencapai 10 ribu orang, demikian juga yang datang. Total dalam sehari sekitar 22 ribu penumpang.
"Artinya dalam tiga hari sudah mencapai 64 ribu. Padahal pada hari-hari biasa per hari sekitar 14 ribu atau 42 tibu dalam tiga hari," kata Suwarso.
Tingginya jumlah penumpang tersebut, kata dia, juga disebabkan perayaan Natal 2015 bersamaan dengan libur panjang anak sekolah. "Batam juga salah satu tujuan wisata pilihan saat liburan. Jadi selain warga Batam banyak mudik untuk Natal atau merayakan tahun baru keluar kota, banyak juga warga luar Batam yang berlibur di Batam," kata dia.
Suwarso meyakini hingga usai Tahun Baru 2016, jumlah pengguna transportasi udara di Hang Nadim Batam tetap tinggi. Sama halnya dengan lonjakan di Hang Nadim, pengguna transportasi laut di Batam juga mengalami kenaikan signifikan sehari menjelang Natal.
Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur, Erwin Sjafrizal mengatakan penumpang kapal melonjak 100 persen dibanding hari sebelumnya. "Hari ini tercatat lebih dari 5.500 orang menggunakan transportasi kapal feri dari Telaga Punggur ke Tanjunguban dan Tanjungpinang serta sebaliknya. Padahal pada Rabu hanya sekitar 2.700 orang," kata dia. Ia mengatakan kepadatan sudah nampak sejak Kamis pagi dan berlanjut hingga sore hari saat pelayaran ditutup.