Kamis 24 Dec 2015 13:17 WIB

Puluhan Ribu Warga Berebut Gunungan Gerebek Mulud

Warga berebut gunungan saat acara Grebeg Besar Keraton Yogyakarta di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Warga berebut gunungan saat acara Grebeg Besar Keraton Yogyakarta di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan ribu warga dari berbagai daerah dan wisatawan mancanegara merebutkan tiga Gunungan Garebek Mulud di halaman Masjid Kauman, Kota Yogyakarta, Kamis (24/12). Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada upacara Gerebek Mulud Sekaten Tahun 1949 Jimawal atau 1437 Hijriah mengeluarkan tujuh gunungan. Masing-masing Gunung Lanang tiga buah, satu dibawa ke Puro Pakuaman dan satu dibawa ke Kepatihan. Selain itu, Gunung Wadon satu buah, Gunung Gepak satu buah, Gunung Dharat satu buah dan Gunung Pawuhan satu buah.

"Kami datang ke sini untuk melihat gerebek mulud dan ikut merebutkan gunungan supaya dapat berkah," kata masyarakat Magelang, Jawa Tengah, Mujirah, di Yogyakarta.

Mujirah mengaku sudah menunggu di depan Masjid Kauman sejak pukul 08.00 WIB supaya dapat masuk ke halaman masjid. Namun, ternyata sudah banyak juga warga yang datang. "Saya masih bersyukur dapat makanan dari gunungan. Untuk mendapatkan makanan, saya rela berdesak-desakan dan kaki terinjak-injak pengunjung lain," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Gunungan Garebek Mulud yang diarak di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tiba di Masjid Kauman sekitar 10.05 WIB. Setelah itu, didoakan oleh Imam Masjid Kauman. Namun belum tuntas didoakan, warga telah berebut gunungan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement