REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Arus penumpang Natal dan Tahun Baru lewat udara diperkirakan naik sekitar 20 persen dari hari biasa, kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Hendro Surahmat.
Peningkatan sebesar itu, kata Hendro di Palu, Rabu (23/12) tetap masih dapat diakomodasi oleh seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi saat ini sehingga tidak perlu penerbangan ekstra.
Maskapai yang membuka rute dari dan ke Palu saat ini antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Wingsa Air, Sriwijaya Air, Batik Air, Express Air, dan Cintylink. Ia mengatakan pergerakan pesawat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu selama beberapa bulan terakhir ini cenderung meningkat.
Peningkatan tersebut dipicu semakin banyaknya penumpang yang tiba maupun diberangkatkan dari dan ke Palu melalui bandara kebanggaan masyarakat Sulteng itu. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sulteng selama kurun tiga tahun terakhir ini cukup mengembirakan. Ini salah satu faktor sehingga beberapa maskapai yang sebelumnya tidak membuka rute dari dan ke Palu, kini mulai membuka rute baru penerbangan reguler.
Dengan semakin banyaknya pesawat yang membuka rute dari dan ke Palu tentu semakin menguntungkan pemerintah masyarakat di Provinsi Sulteng. Selain pendapatan ekonomi masyarakat meningkat, juga pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dan juga perolehan devisa akan terus meningkat.
Ia juga mengatakan menjelang Natal 25 Desember 2015, jumlah penumpang yang tiba maupun diberangkatkan menuju berbagai kota dari Bandara Mutiara cenderung meningkat. Dalam beberapa hari ini, kata dia, penumpang cukup padat. Keterisian pesawat rata-rata diatas 80 persen.