REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Tengah Hendro Surahmat mengatakan puncak arus mudik Natal 2015 melalui darat menggunakan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) di daerah itu terjadi pada tiga hari menjelang Natal atau H-3.
"Hari ini puncak kepadatan arus mudik Natal," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Tengah Hendro Surahmat di Palu, Rabu (23/12).
Ia mengatakan H-3, merupakan puncak arus mudik khusus trayek Palu-Manado dan Palu-Toraja menggunakan bus AKAP.
Informasi dari dua terminal induk di Palu, yakni Terminal Mamboro yang terletak di Kecamatan Palu Utara dan Terminal Tipo, Kecamatan Ulujadi, sejak pukul 08.00 WITA para pemudik mulai memadati terminal.
Namun, katanya, pemberangkatan bis-bis yang akan mengangkut pemudik Natal dan Tahun Baru ke berbagai kota tujuan diluar wilayah Sulteng baru akan berlangsung pada pukul 13.00 WITA.
Guna kelancaran dan kenyamanan perjalanan, semua bis sebelum diberangkatkan menjalani pemeriksaan oleh petugas Dinas Perhubungan yang ada di masing-masing terminal.
"Saya sudah diinstruksikan semua petugas untuk mengecek terlebih dahulu kelaikan bus sebelum diberangkatkan menuju kota tujuan,"kata Hendro.
Ia juga telah meminta agar bis yang tidak laik jalan untuk tidak diberangkatkan karena risikonya besar. "Kita harus utamakan keselamatan penumpang,"tegas Handro.
Sementara puncak kepadatan arus penumpang untuk beberapa kota tujuan dalam wilayah Sulteng menggunakan bis angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) terjadi pada H-2 dan H-1 Natal.
"Kali ini tidak ada bis cadangan yang disiapkan Dishub Sulteng untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang karena armada milik perusahaan otobis cukup memadai," kata dia.
Peningkatan arus penumpang Natal dan Tahun Baru hanya sekitar 10 persen dari hari-hari biasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika