REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menggelar diskusi terbatas mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
"Ini baru diskusi, tidak ada rapat. Masih diskusi, eksplorasi. Apakah (proyek ini) mungkin, apakah masuk akal, apakah feasible," kata Rizal seusai diskusi di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (23/12).
Kendati tidak secara gamblang mengakui materi diskusi, Rizal mengatakan diskusi yang digelar sejak pukul 10.00 WIB itu hanya sebatas diskusi awal yang sifatnya tidak serius. Ia juga tidak secara gamblang menjelaskan proyek tersebut merupakan lanjutan dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dimenangkan Cina.
"Ini masih diskusi. Kalau soal itu teknis banget," katanya mengelak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diskusi tersebut dihadiri oleh para deputi Kemenko Kemaritiman, akademisi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan Institut Teknologi Bandung, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Jawa Barat, serta perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Baca juga: 9 Bencana Industri Paling Tragis di Cina