Selasa 22 Dec 2015 20:32 WIB

JK: Pertemuan Aksa Mahmud dengan Bos Freeport Kepentingan Bisnis

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri Puncak Peringatan Hari Nusantara ke-15 di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Ahad (13/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri Puncak Peringatan Hari Nusantara ke-15 di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Ahad (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan pertemuan dua anggota keluarga JK, ‎Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos Freeport McMoran James R Moffer alias Jim Bob.

Menurutnya, tak ada yang salah dengan pertemuan yang dilakukan oleh dua pengusaha tersebut. Sebab, kata JK, pertemuan itu hanya dilakukan untuk urusan bisnis.

"Itu hanya pertemuan pengusaha dengan pengusaha. Persoalannya itu punya tiga pabrik semen, dia jual semen ke sana, karena dia punya pabrik ya ada di Sorong macam-macam mau bikin di sana. Apa urusannya. Apa yang salah coba?," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (22/12).

Menurutnya, mempermasalahkan persoalan yang belum tentu salah justru akan menimbulkan bahaya nantinya. Ia pun kembali menjelaskan,  kedua pengusaha tersebut sudah saling mengenal lama.

"Apa yang salah mempersoalkan sesuatu yang tidak bahaya nanti," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak mengetahui adanya pertemuan tersebut sebab JK tak ikut menghadiri. Ia pun mengkhawatirkan, jika pertemuan antara pengusaha selalu dicurigai maka justru akan berimbas pada kedatangan investor di Indonesia. Menurutnya, para pengusaha asing nantinya akan takut untuk datang ke Indonesia.

"Nanti orang asing pengusaha sini takut ke sini, nanti tanya ketemu seseorang nanti ditanya sama polisi yang benar saja," ucapnya.

Ia pun menilai pertemuan antara Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos Freeport berbeda dengan pertemuan yang dilakukan oleh Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Permasalahannya adalah, Setya Novanto telah mencatut nama Presiden dan Wapres untuk meminta jatah saham dalam pertemuannya dengan Maroef. Jika pertemuan tersebut murni dilakukan untuk kepentingan bisnis, maka ia tak mempermasalahnya.

"Masalah Novanto itu bukan ketemu dia dengan siapa, bukan. Dia mengatasnamakan Presiden dan Wapres minta jatah saham. Kan salahnya begitu kan, bukan ketemu dengan Maroef," jelasnya.

JK pun mengaku heran mengapa pertemuan antara Aksa dengan bos Freeport saat ini dipermasalahkan. Seperti diketahui, dua anggota keluarga JK, ‎Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dikabarkan bertemu Jim Bob. Keduanya merupakan ipar dan keponakan JK.

JK sebelumnya juga membenarkan adanya pertemuan itu. Namun dia menganggap itu bukan sebuah hal yang salah. Ia menyebut pertemuan itu hanya urusan bisnis, sehingga tidak perlu ada yang dicurigai. Tetapi, JK sendiri mengaku tidak tahu apakah dalam pertemuan itu ada lobi-lobi politik dari keluarganya itu ke Freeport.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement